Peradaban
manusia di bangun atas dasar pewarisan ilmu dan pengetahuan serta sikap dari
generasi terdahulu dengan generasi yang sekarang. Pewarisan itu terjadi salah
satunya melaului proses pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun
pendidikan nonformal. Proses pendidikan merupakan suatu proses pentransferan
nilai, ilmu pengetahuan dan sikap yang pada ujungnya akan membentuk karakater
dari peserta pendidikan itu sendiri.
Sebegitu
pentingnya sebuah proses pendidikan, seseorang yang bertugas sebagai tenaga
pendidik harus benar-benar mampu dan menguasai bidang ilmunya masing-masing maupun
karakteristik dan perkembangan mental setiap peserta didik.
Salah satu
cara dan teknik untuk mengajar adalah dengan menggunakan Media. Terutama pada
anak usia sekolah dasar yang tahapan perkembangannya rata-rata masing dalam
tahap Praoperasional Kongkret, dimana suatu kondisi yang peserta didik belum
mampu secara utuh memvisualisasikan suatu objek kedalam bentuk lambang atau
symbol. Misalnya dalam penjumlahan para pendidik tidak bisa serta merta
mengajarkan a+b =c, akan tetapi dengan mengunakan alat bantu semisal pensil
untuk menunjukkan bahwa satu pensil di tambah satu pensil sama dengan dua.
Untuk membahas
lebih lanjut tentang media, ada baiknya kita simak beberapa pengertian media
menurut para ahli antara lain :
1.
Kati Hari Sukasih berpendapat bahwa pengertian media dalam
pembelajaran adalah alat dan bentuk lainnya yang digunakan untuk mencapai
tujuan pengajaran. Sebagai contoh sebuah media film yang mengandung pesan agar
siswa berbuat baik kepada teman, belajar rajin, dan juga disiplin.
2.
Herry mengartikan media pembelajaran sebagai sarana yang bisa
digunakan oleh guru dalam KBM. Ada 3 contoh media pembelajaran yang sering
dipakai. Yaitu visual, audio, dan audio visual. Tentunya tidak semua harus
digunakan. Sesuaikan dengan kondisi dan keadaan kelas. Untuk alat bantu yang
bersifat audio, sebaiknya dilakukan di laboratorium agar lebih tersampaikan
informasinya.
3.
Heinich and
Molenda memberikan
pendapat mengenai media pembelajaran adalah penyalur informasi yang terdiri
dari 6 unsur yang saling terikat satu sama lain. Keenam media tersebut adalah
audio, visual, proyeksi gerak, teks, manusia, dan miniatur. Masing-masing
memiliki fungsi yang secara umum untuk menciptakan suasana belajar yang
efektif.
Jadi dari tiga pengertian diatas dapat kita tarik
kesimpulan media pembelajaran setidaknya memiliki beberapa prasarat
diantaranya, digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran,
terdidir atas enam unsur yang salin terikat yaitu audio, proyeksi gerak, teks,
manusia dan miniature. Dan yang terakhir media digunakan sebagai sarana menuju
pembelajaran yang efektif dan efisien.
Para sahabat sekalian demikian tulisan kali ini moga
member manfaat. Terima kasih.